Tank Calibration

Kalibrasi Adalah kegiatan menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukan alat ukur/alat pengujian/alat inspeksi dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukurnya yang mampu telusur ke standar nasional atau/dan ke internasional.

Kalibrasi tangki adalah proses akurat menentukan kapasitas atau parsial kapasitas tangki dan mengekspresikan kapasitas ini sebagai volume untuk kenaikan linier yang diberikan atau ketinggian cairan.


Salah satu tujuan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal adalah untuk melindungi kepentingan umum melalui jaminan kebenaran pengukuran dan adanya ketertiban dan kepastian hukum dalam pemakaian satuan ukuran, standar satuan, metode pengukuran, dan Alat-alat Ukur, Takar,Timbang, dan Perlengkapannya (UTTP). Dalam ketentuan Pasal 12 UndangUndang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal, mengamanatkan pengaturan UTTP yang wajib ditera/kalibrasi dan ditera ulang, dibebaskan dari tera atau teraulang, atau dari kedua-duanya, serta syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Dalam melaksanakan amanat tersebut di atas, telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1985 tentang Wajib dan Pembebasan Untuk Ditera dan/atau Ditera Ulang Serta Syarat-syarat Bagi Alat-alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya. Adapun UTTP yang wajib ditera dan ditera ulang adalah UTTP yang dipakai untuk keperluan menentukan hasil pengukuran, penakaran, atau penimbangan untuk kepentingan umum, usaha, menyerahkan atau menerima barang, menentukan pungutan atau upah, menentukan produk akhir dalam perusahaan, dan melaksanakan peraturan perundang-undangan. Untuk menjamin kebenaran hasil pengukuran dimaksud dan dalam upaya menciptakan kepastian hukum, maka terhadap setiap UTTP wajib dilakukan tera dan tera ulang yang berpedoman pada Syarat Teknis UTTP.


Tangki Ukur Silinder Tegak (TUTSIT)














Metode-metode untuk kalibrasi Tangki Ukur Tetap Silinder Tegak (TUTSIT) menurut International Organization for Standarization (ISO) terdiri dari beberapa methode yaitu :
- Strapping methode (ISO 7507-1)
- Optical reference line methode (ISO 7507-2)
- Optical Triangulation methode ((ISO 7507-3)
- Internal electro optical distance ranging methode (ISO 7507-4)
- External electro optical distance ranging methode (ISO 7507-5)
Kalibrasi dengan alat Optical dilaksanakan dengan menggunakan alat theodolite.




Tangki Ukur Silinder Datar (TUTSIDA)









Tangki Ukur Silinder Datar adalah tangki ukur yang mempunyai penampang melintang berbentuk lingkaran atau elips yang diletakkan mendatar secara tetap baik yang tertanam di dalam tanah maupun ditumpu oleh pondasi di atas tanah. 

Mengapa tangki harus dikalibrasi ulang secara berkala ?
Tak terlihat oleh mata manusia tangki dapat mengubah kalibrasi bilamana kondisi operasi berubah . Hal ini bisa karena berbagai alasan . Sebagai contoh:
· Ekspansi atau kontraksi kerang tangki karena tekanan hidrostatis cair atau perubahan suhu operasi.
· Setiap modifikasi tangki atau pelat dip – yaitu, membalikkan pipa baru, perbaikan lantai, atap mengambang modifikasi, perubahan deadwood, dll
· Perubahan ketebalan plat tangki
· Re- lokasi tangki
· Tilt dan penyelesaian tangki dengan perubahan yang dihasilkan dalam geometri tangki
· Perubahan densitas produk – ini akan mempengaruhi karakteristik ekspansi tangki, dsb.

Pengujian pengukuran tanki dapat dilakukan dengan 2 cara: 
Pengujian basah (metode volumetrik) adalah penentuan volume tangki dengan penakaran masuk atau penakaran keluar dengan standar ukuran volume (statis/dinamis) memakai air sebagai cairan uji.

Pengujian kering (metode geometrik) adalah penentuan volume tangki dengan mengukur secara langsung atau tidak langsung dimensi luar atau dimensi dalam tangki dengan memperhitungkan semua koreksi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar