ON/ OFF Hire Condition survey ini adalah salah satu jasa untuk menentukan keadaan/kondisi kapal
atau barge secara detail sebelum atau sesudah dalam proses sewa menyewa kapal. Semua keadaan dan kerusakan
pada on hire, harus diperiksa dan dicatat secara teliti dan dimasukkan ke dalam
laporan survey. Kalau ada kerusakan di kapal selama waktu charter, Nakhoda
harus membuat laporan kerusakan (damage report) tentang tiap kerusakan yang
terjadi selama kapalnya disewa charterer.
sedangkan ON / OFF Hire Bunker survey adalah pemeriksaan kapal dengan konsentrasi hanya pada pemeriksaan dan pengukuran jumlah bahan bakar ditambah Fresh water, Lubricant, hydrolic oil jika diperlukan tergantung permintaan atau kesepakatan charter party.
On hire bunker artinya menentuka jumlah bahan bakar sebelum disewa (On board quantity) sedangkan
Off Hire bunker ialah menentukan jumlah bahan bakar setelah penyewaan kapal (Remain on board).
On hire bunker artinya menentuka jumlah bahan bakar sebelum disewa (On board quantity) sedangkan
Off Hire bunker ialah menentukan jumlah bahan bakar setelah penyewaan kapal (Remain on board).
Untuk melaksanakan survey kondisi sebaiknya selalu memulai dari depan ke belakang, atas ke bawah dan lambung kiri (Port) ke lambung kanan (Starboard ) Semua
kerusakan harus dicatat.
Item-item pemeriksaan meliputi :
(a) Kubu (bulwark), railing dan
dek sebelah kiri kapal (port side)
(b) Geladak jangkar (fore castle
deck) beserta peralatan jangkar dan tambatnya.
(c) Kubu/railing dan dek sebelah
kanan kapal (starboard side)
(d) Geladak buritan (poop deck)
beserta peralatan tambatnya
(e) Rumah dek (deck house) dan
peralatan bongkar/muat (boom,SWL,derek,blok muatan dan cargo hooknya)
(f) Kepala palka (hatch
coaming), tutup palka (hatch cover type)
(g) Ruang palka- Sisi kiri :
tangki atas (sadle tanks), side plates kiri dan tangki hopper, bulkhead depan. Sisi
kanan : tangki atas, side plates kanan, tangki hopper, bulkhead belakang, lantai palka (tanktop), papan lantai (kalau ada) dan papan samping
(side sparring) kalau ada.
(h) Got (bilges) keadaan dan
ujung pipa pengisapnya
(i) Tangga palka
(j) Manholes tangki dan
packingnya
(k) Sistem ventilasi
(l) Peralatan Navigasi di
anjungan
(m) Sekoci dan peralatan
keselamatan
(n) Peralatan pemadam kebakaran
tetap dan yang dapat dipindahkan.
(o) Sertifikat kapal
(p) Hose Test dan
(q) Salinity Test (khusus untuk
muatan plywood)
Item - item diatas biasanya untuk kapal-kapal Cargo,,,,,
Jadi tiap-tiap jenis kapal beda - beda pula Item-item yang jadi perhatian. Misal untuk Kalau
di kapal cargo ada palka, di kapal tanker ada tangki muatan, kalau kapal
muatan ada peralatan bongkar muat, di tanker ada pompa muat dan sistem pipa
muatan didek dan di dalam tangki. Penataan pipa tolak bara (ballast) sangat
penting di kapal tangker karena menyangkut displacement dan stabilitet waktu
bongkar atau muat dan juga untuk cuci tangki. Sistem ventilasi
untuk gas freeing dan sistem inert gas purging untuk mengamankan
atmosfir tangki muat agar kadar oksigen tetap dibawah ambang dapat terbakar
(flammable).
Untuk pemeriksaan Tug and Barge berbeda lagi. Untuk
pemeriksaan tugboat sama seperti kapal cargo tapi disini selain ships
particulars menjadi perhatian pemeriksaan, Horse Power sangat penting karena ini menunjukkan
kemampuan sebuah tug boat. dengan memperhatikan damage kerusakan pada lambung,
haluan, buritan, geladak dan tali gandeng, towing hook dan towing beam, fenders
dihaluan, buritan dan pinggirnya.
Selanjutnya peralatan navigasi, peta laut, komunikasi radio, peralatan
keselamatan dan pemadam kebakaran dan sertifikasi yang ada dan pengukuran bahan
bakar dalam tangki pada saat on hire. Biasanya tug boat dilengkapi juga dengan
water cannon yang terpasang di standard compass deck.
Untuk
Barge sendiri berlaku pemeriksaan seperti kapal cargo dengan perhatian
khusus pada pelat flattop deknya, lambung, haluan dan buritan. Peralatan dapra (fenders) yang terpasang dan
keadaan side board. Semua lekukan /dekok
dipelat dek diukur dan dicatat, khususnya yang lebih dalam dari 6 mm, boulder
dan jangkar beserta dereknya. Keadaan
bridle gandengnya dan segel segel gandengnya.
Keadaan pelat dek, terawat atau berkarat, side stanchions dan yang
paling penting tanya Nakhoda tugboat
draft capacity plan dan deck load capacity nya tongkang.
Survey harus dilaksanakan pada siang hari,
dengan semua palka dalam keadaan terbuka dan harus dalam keadaan kosong dan
bersih. Tidak ada sebuah alasanpun untuk
membenarkan pengadaan survey diwaktu malam atau dibawah penerangan buatan
karena dalam keadaan ini kerusakan tentu akan tak terlihat atau terlewatkan.
Jadi intinya adalah Pemeriksaan dipusatkan pada
hal hal yang langsung ke tempat yang mungkin dapat rusak karena kegiatan
muat/bongkar atau operasi pergerakan
kapal, yaitu lambung, dek sekitar palka, tutup palka dan hatch coaming, ruang
palka seperti tanktop, side plates, cargo battens, keadaan bilge dan fungsi
pengisapannya, ventilasi, manholes dan packingnya dan tangga palka. Juga
instalasi CO2 yang terpasang.
Please On-Hire Condition Survey this vessel's!!!!